Sabtu, 22 Juni 2013

MYOB

               MYOB itu singkatan dari Mind Your Own Bussiness. MYOB adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah yang dibuat secara terpadu. Ada juga yang mengatakan bahwa MYOB adalah program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengoptimalisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. 

                Pokoknya dalam UAS tentang aplikom semuanya yang keluar dalam ujian itu hanya teori nya saja. Jadi kita harus belajar beberapa bagian yang akan keluar dalam ujian. Misalnya, cara untuk membuat nama perkiraan :

  • Pada command centre, klik menu Accounts kemudian pilih menu Account List
  • Jendela Account List akan muncul, klik New yang ada dibagian bawah jendela
  • Pastikan kelompok perkiraan adalah other asset, kemudian ketikkan Account Number. Apabila Account Number telah diisi, maka Account Name akan aktif dan bisa diketik dengan nama perkiraan yang akan dibuat. Kita diminta untuk membuat 2 nomor perkiraan persediaan yang nantinya akan digunakan.
  • Apabila sudah selesai, klik Ok.
  • Untuk membuat nama perkiraan yang lain, ikuti langkah-langkah seperti diatas.
  • Langkah terkahir klik Close.

                 Walaupun kelihatan nya mudah tapi kalau dipraktekkan kita harus benar-benar teliti. Jika salah satu data ada yang salah maka akan mempengaruhi pada data-data selanjutnya. Materi yang akan diujikan sangat banyak, maka dari itu saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mengisinya. FIGHTING !!!!

 

Persaingan

             Persaingan adalah suatu usaha untuk mencapai kesuksesan namun dalam mencapainya butuh kerja keras. Dalam dunia era globalisasi ini, persaingan bukanlah hal yang tabu bahkan menjadi hal yang sudah lumrah. Mulai dari persaingan antar negara, antara perusahaan sampai persaingan antara orang-orang untuk mencapai kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan tidak hanya belajar, tetapi usaha, berdoa dan restu dari orang tua. Dalam blog kali ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang persaingan. Dalam dunia kuliah seperti ini, saya merasakan persaingan yang sangat-sangat kuat. Bukan saya persaingan untuk mendapatkan nilai tetapi juga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Dari sini saya tidak ingin menyerah, bahkan saya terpacu untuk meraih nya. NEVER GIVE UP !!! Saya ingin membanggakan semua orang terutama ibu saya. Ibu saya sangat bangga jika saya mendapatkan nilai yang bagus tetapi saya merasa belum bisa membanggakan ibu saya jika saya belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan saya. Selama ini ibu sayang yang selalu mensupport saya jika saya merasa lelah. Ibu selalu bilang seperti ini "jangan lah kamu merasa lelah jika kamu ingin mencapai kesuksesan kamu. Kejarlah cita-cita yang kamu inginkan. Ibu akan selalu mendoakan dan memberikan kamu semangat." Itulah yang ibu katakan kepada saya.

            Dalam dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita tidak berusaha. Jadi berusaha lah sekeras mungkin agar dapat meraih cita-citamu ^_^

Bazaarrrr !!!!!!!

             Pada tanggal 14 Juni 2013, tepatnya seminggu yang lalu. Saya dan teman-teman kelompok mendapatkan tugas untuk menjual hasil karya yang telah kami buat. Tadinya dosen kami menugaskan kami untuk membuat produk ramah lingkungan dan kami membuat salah satu produk yaitu membuat tempat tisu dari kardus sepatu bekas
            Untuk membuat produk seperti ini tidak lah begitu sulit. Pakai saja bahan-bahan yang terdapat yang ada di rumah. Tetapi produk ini tidak jadi kami jual karena mengingat jika dikampus menjual produk kurang laku dan akhirnya kami menjual makanan. Kami menjual makanan yang tidak begitu sulit untuk dibuat dan mudah untuk dicari. Akhirnya kami menjual makanan yang kami beri nama SATE BUAH . Seperti inilah tampilan dari sate buah yang kami jual.
             Dari penjualan ini, kami tidak mematok harga yang yang mahal. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp. 3000 untuk 1 tusuk sate buah, sedangkan jika membeli 2 tusuk kami memberi harga Rp. 5000. Dari penjualan ini kami tidak meraup keuntungan yang besar tetapi cukuplah untuk pemula seperti kami. Disini kami mempunyai konsumen yang kami abadikan lewat foto. Check this out !!!
             Konsumen pertama yang membeli barang kami. Hehehe .... Gamsahamnida ^^. Selanjutnya .....

           Konsumen kedua ^^

           Dan yang terakhir menjadi konsumen kami yaitu dosen kita sendiri, Pak Seta. Terima kasih, pak ^^. Sebenarnya masih banyak konsumen yang membeli produk kami, tetapi kami tidak banyak mengambil gambar mereka. Dari kegiatan bazar kali ini saya mendapat banyak sekali pelajaran, pertama, tidak mudah lho untuk menjual suatu produk. Kedua, kadang-kadang produk kita tidak sesuai dengan selera konsumen, jadi kita harus memaklumi hal tersebut. Semoga dari pembelajaran kali ini dapat menjadi pengalaman bagi kami semua. Amiiinnn

Selasa, 11 Juni 2013

Etis

          Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang etis. Etis adalah sebuah suatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etis bisa juga dikatakan etika yaitu kebiasaan yang baik/buruk.
          Kompetensi yang harus dibangun oleh seseorang yang bersifat softskill (mainset), yaitu :
                 - Integrity
                 - Abudance Mentality
                 - Maturity : kedewasaan yang membangun networking yang baik
           Dari segi hardskill dapat berupa teknis, yaitu knowledge (pengetahuan) dan skill (kemampuan).
           Ciri-ciri seseorang yang etis :
                  1. amanah
                  2. positif thinking dan attitude. Disini seseorang harus dapat berfikir untuk masa depannya dan
                      untuk dapat meraih kesuksesan di masa depan, mereka harus mempunyai perilaku yang baik
                      dan disiplin tentunya.
                 3. networking. Seseorang harus menjaga silaturahmi antar sesama.

Kriteria Seseorang dalam Mengambil Keputusan

          Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita sering sekali mengambil keputusan. Kita tidak tahu apakah keputusan yang kita ambil tersebut baik untuk diri kita sendiri atau tidak. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang kriteria seseorang dalam mengmabil keputusan. Check this out !!

          1. Thinking
                  Thinking dalam arti berfikir, artinya orang-orang yang memiliki sifat thinking tersebut harus mengambil keputusan dengan benar. Mereka tidak ingin keputusan tersebut tidak baik bagi diri mereka. Biasanya orang-orang yang memiliki sifat ini selalu berbicara normatif/sistem, maksudnya mereka berbicara dalam tatanan bahasa yang rapi, tidak terlalu singkat tapi jelas makna nya. Biasanya orang-orang thinking banyak berbicara di depan umum, karena mereka memang orang-orang konseptor. Kelemahan dari orang-orang thinking ini yaitu mereka tidak peduli dengan orang lain, mereka bekerja hanya untuk diri mereka sendiri. 

           2. Feeling
                   Orang-orang yang memiliki sifat feeling ini yaitu mereka yang peduli dengan orang lain. Berbeda terbalik dengan sifat thinking diatas. Orang-orang feeling memang banyak memakai perasaan mereka untuk berbagi dengan orang lain. Mereka akan berbicara apa adanya yang nyata dengan keadaan yang sedang mereka alami. Biasanya orang-orang yang mempunyai sifat feeling banyak bekerja sebagai relawan dan mereka juga menyukai pekerjaan yang banyak resiko karena akan memacu adrenaline mereka untuk membantu orang lain. 

            3. Perceving 
                     Biasanya orang-orang yang mempunyai sifat perceving ini menginginkan hasil daripada proses. Mereka tidak akan segan-segan untuk mengumpulkan hasil nya terlambat tetapi berkualitas daripada dikumpulkan terlebih dahulu. 

             4. Judging
                       Orang-orang yang mempunyai sifat judging ini lebih mengutamakan proses daripada hasil. Mereka akan menyerahkan tugas terlebih dahulu, masalah tugas tersebut benar/tidak itu urusan belakangan.

            Sekarang saya akan menggabungkan karakteristik seseorang dalam organisasi dan kriteria seseorang dalam mengambil keputusan seperti apa.
            Orang-orang Analis : - Intorvert, Sensing, Thinking (kebanyakan dari mereka bekerja           
                                                   sebagai auditor dan finance)
                                                - Intorvert, Sensing, Feeling (biasanya mereka yang memiliki sifat ini
                                                  memiliki keahlian menulis)
                                                - Ekstrovert, Sensing, Thinking (biasanya mereka akan menjadi
                                                  akuntansi analis pasar)
                                               - Ekstrovert, Intuiting, Feeling (kebanyakan dari mereka akan
                                                 bekerja menjadi humas kemasyarakatan, diplomat dan customer 
                                                 service)